Monday, March 29, 2010

Airmata seorang wanita...


 

klik READ MORE utk membaca kisah ini....


Thank You For Reading Dear Viewers...Don't Forget To Drop Your Comments And Like..Much Love... -Y@NiE-

LEVEL OF LOVE BASED FROM AL-QURAN...

sekali lagi,perkongsian ilmu kali ini masih dipetik dari laman web berilmiah di Malaysia,iaitu iluvislam...klik sini utk artikel asal...terima kasih diatas dakwah2 yg disampaikan....






Klik READ MORE utk bacaan lbih lanjut...




Thank You For Reading Dear Viewers...Don't Forget To Drop Your Comments And Like..Much Love... -Y@NiE-

Friday, March 19, 2010

Jadilah Soleh dan Solehah Dahulu....





dipetik dri iluvislam....sila klik sini utk artikel asal...


klik READ MORE utk bacaan lbih lanjut...


Thank You For Reading Dear Viewers...Don't Forget To Drop Your Comments And Like..Much Love... -Y@NiE-

Wednesday, March 17, 2010

Petiklah Bunga Itu Wahai Kumbang Sakti!



Bunga mekar di taman larangan
Elok kelopaknya, elok harumannya
Dijaga rapi Sang Penjaga
Dihias tertib tiada tercela

Aku menyaksikan bunga itu kembang
dan aku juga menyaksikan bunga itu layu.
Lantas! Siapa yang harus kupersalahkan?
Bunga itu? Atau kamu sang kumbang?
Atau kamu?

Tika bunga itu mula menjalar indah ke hentian tertinggi,
kau datang merampas langkahnya.
Kau datang menghalang Cintanya.
Ya!
Kamu datang menghalang cintanya
pada Raja Segala Cinta.
Masakan tidak kamu ketahui?
Cintanya itu milik Raja Segala Cinta!
Kamu tahu itu?
Kamu sedar itu?
Bukankah kamu kumbang sakti?
Mengapa tegar untukmu
merampas dan merosak cintanya pada Si Dia?

Kamu datang membawa sejuta janji
Kamu datang membawa sejuta pengharapan
Dia itu bunga, wahai kumbang.
Dia itu bunga.
Disentuh oleh tangan asing, layulah dia
Dibuai cerita angkasa melangit, terbanglah dia.

Jangan kau gantung dia tiada bertali
Jangan kau biarkan dia lemah tiada hati
Jika benar kamu kumbang sakti, bunga itu tidak perlu tersungkur.
Petiklah dia.
Secepatnya.
Lekas! Jangan sampai bunga itu hilang seri
Saktimu dan serinya akan mengembalikan cahaya alam buana ini.
Bukankah itu ajaran Rasul kita?
Bukankah itu mengelakkan kemurkaan Tuhan kita?
Dari kamu berterus-terusan menghentak kaki, ego tiada bertepi, lekaslahhh..
Petik bunga itu dan berlarilah kamu di syurga nanti

Aku sayangkan bunga
dan kamu wahai kumbang
Cinta mana yang harus kusumpah menjadi racun?
Cinta yang membuatkan bunga dan kumbang tenggelam di alam fantasi.

Siramkan air dan baja
Mentari! Pancarkan cahaya!

Sempurnakan ia mengikut acuan yang sudah ditetapkan
Jangan diambil racun berbisa andai taman syurga bisa jadi milik kalian berdua

Petik dia.
Mohon petunjuk Raja Segala Cinta
Minta restu kedua orang tua
Dan aku mendoakan sentiasa

bukan aku memaksa.
tapi aku terpaksa
sampai bila harus kau biarkan bunga itu terkulai di situ?
dia perlukan jawapan.
petik dia secepat yang kau mampu kumbang..
andai bunga itu yang hadir dalam petunjukNya
andai bunga itu yang tersenyum indah dalam mimpimu

andai kamulah kumbang sakti itu..
buktikan pada dunia kamu punya kuasa itu

Allah akan mempermudahkan segalanya.
Janji Allah itu pasti
^-^

*Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan
yang dikehendakiNya. *



[At-Talaq:2-3]





Buatmu bunga,
dan bunga-bunga yang sedang mekar di taman-taman yang lainnya,
aku punya hadiah buat kalian..

(Surat Terbuka Seorang Ikhwan untuk Seluruh
Akhwat di Dunia)

Ukhtifillah,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa
peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak
perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu
dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah,
tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,
karenanya kau tak membutuhkan persamaan.

Ukhtifillah,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh,
karena akan membuatku mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap
dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,
sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku
yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Ukhtifillah,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan
mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat
selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani
kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku
karena sucimu kaupertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku
bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Ukhtifillah,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk
melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku
seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah
burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor
dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau
termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.

Ukhtifillah,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang
dengan sepenuh hati membawamu kehadapan
Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam
kitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam
rangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah
hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir
dalam kitab suci.

Ukhtifillah,
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu,
mungkin sekarang atau nanti,
bahkan mungkin tiada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,
yang kau bangun dengan segala kekhusyu'an
tangis do'amu.

Ukhtifillah,
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu
pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang
terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa lalu
yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak
pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta
dalam setiap denyut nadi kita.
---

jika Allah sudah meredhainya,
petiklah bunga itu wahai kumbang sakti
moga sayap kiri itu akan membantu dirimu di atas jalan ini


Thank You For Reading Dear Viewers...Don't Forget To Drop Your Comments And Like..Much Love... -Y@NiE-

Saturday, March 13, 2010

L.O.V.E. @)--'---

Love is ever so beautiful
Like the morning dews on blossoming roses
Lifting its veil among the tall mountains
Letting the sun rays seep through the clouds.

But the love of a human being
Never lasts long
One will say enough is enough
Or both will be separated by death.

This love is but temporary
The morning dew will evaporate
The tall mountains may fall from earthquakes
The sun rays will be shrouded by lightning clouds.

What love lasts forever then
Despair not for I will tell you
There is nothing greater than the love of Allah
That lasts forever and eternally.

The love of Allah never disappoints
Bringing us closer to Him
Each time we remember him
Even death will not do us apart...
"Aku menyintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu"
(Imam Nawawi)
"Ya ALLAH, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu, agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu"

Thank You For Reading Dear Viewers...Don't Forget To Drop Your Comments And Like..Much Love... -Y@NiE-

Wednesday, March 10, 2010

Hukum Berinai Dalam Islam...

Gambar contoh
Sumber : www.henna4u.co.uk

baru2 ni....saya terbaca kemusykilan mengenai adat berinai dlm masyarakat melayu...
ada yg kata berinai itu harus namun ble inai dilukis bermacam2 btk,ia sudah menjadi haram kerana menyerupai tatu wlaupun tidak kekal....
pengalaman yanie ketika tingkatan 3,yanie prnah dimarahi cikgu bm kerana melukis inai beramai2...katanya melukis inai ini haram tetapi pemakaian inai di kuku dan hjung jari adalah harus....
jadi yanie petik beberapa artikel mengenai pemakaian inai dri beberapa blog...


Berdasarkan bacaan saya (yang belum menyeluruh), saya boleh kongsikan beberapa perkara:

  • Hukum memakai inai bagi wanita

Diriwayatkan dari Aishah RA. Bahawa seorang wanita mengisyaratkan di belakang tabir bahawa dia ingin menyampaikan surat kepada baginda S.A.W. lalu baginda melihat tangan itu seraya baginda bersabda: “Aku tidak tahu samada ini tangan lelaki atau perempuan.” Perempuan itu menjawab:“Aku adalah seorang wanita.” Baginda bersabda: “Sekiranya kamu seorang perempuan, berbezalah dengan memakai henna (inai) dijarimu.” (hadith riwayat abu dawud)

Jadi, inai adalah sejenis pewarna yang boleh di pakai oleh wanita pada bila-bila masa. Dan Baginda Rasulullah SAW menyatakan bahawa pemakaian inai adalah untuk membezakan tangan seorang lelaki dengan wanita. Tapi saya ada terbaca, diharamkan memakai inai bagi wanita dalam idah yang kematian suami (tak pernah tahu sebelum ni).

  • Hukum memakai inai bagi pengantin lelaki

Diharuskan. Sebab ia merupakan sebahagian daripada adat perkahwinan Melayu yang tidak bertentangan dengan hukum Syara’

Namun,

terdapat riwayat menyatakan :

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahawa seorang mukhannath (khunsa) yang mewarnakan tangannya dgn henna (inai) dibawa ke hadapan rasulullah. Dikatakan kepada Rasulullah S.A.W: “Wahai Rasulullah. Lelaki ini cuba menyerupai wanita.” Lalu lelaki itu dihalau dari al-baqi’ (sebagai hukuman, dihantar ke tempat yang terpencil supaya dijauhi dari orang ramai). Lalu mereka bertanya kepada rasulullah S.a.w: “Kenapa dia tidak dibunuh?”Lalu baginda S.A.W bersabda: “Aku dilarang membunuh mereka yang bersembahyang.” (Diriwayatkan oleh ABu Dawud, Sahih Al-Jaami’, 2502)

  • Hukum memakai melukis inai pada kulit kaki dan tangan bagi pengantin.

Ada banyak pendapat.

Pernah JAKIM menyatakan bahawa hukumnya HARAM dan dilaknat Allah. Alasan : Ia menyerupai tatu dan ada ketikanya, dibuat oleh pengantin bagi tujuan bermegah-megah.

Ada berpendapat, ia diharuskan selagi tidak menyerupai corak hidupan.

Mazhab Hanbali
berpendapat bahawa penggunaan henna (inai) diharuskan utk mewarnakan pada mana-mana bahagian anggota badan kecuali di kepala samada kepada lelaki ataupun perempuan.

Mazhab syafie
pula berpendapat bahawa lelaki diharuskan memakai henna (inai) padamana-mana bahagian tubuh badan KECUALI tangan dan kakinya. Walaubagaimanapun ia dibenarkan sekiranya melibatkan hal2 perubatan atau darurat. Perempuan yang berada di dalam iddah kerana kematian suaminya juga dilarang memakai inai.

Imam An-nawawi Rh dalam fatwa al-majmu’
berkata lelaki diharamkan memakai inai pada tangan dan kaki kecuali pada rambut mereka. Wanita bersuami diharuskan memakai henna di tangan dan kaki mereka.

Mazhab Hanafi dan Maliki
lelaki dan perempuan diharamkan ke atas mana-mana tubuh anggotakerana ia adalah sama seperti memakai wangian.

Ini diriwayatkan daripada Khawlah Bint Hakim daripada ibunya bahawa Rasulullah S.A.W memberitahu kepada Umm Salamah, “Jangan memakai sebarang wangian ketika kamu berada dlm ihram. Juga pada henna kerana ia juga adalah wangian.” (Diriwayatkan oleh At-Tabarani dalam Al-Kabir, Al-Baihaqi dalam Al-Ma?rifah, dan Ibn Abdil Barr di dalam At-tamheed)

Wallahualam.

Bagi pendapat dan kefahaman saya :
Sekiranya dengan melakukannya akan menimbulkan kecurigaan dan pertikaian, apalah salahnya ditinggalkan sahaja. Ia tidak lebih dari sekadar adat. Memadai dengan berinai pada hujung jari. Sebab ianya diharuskan dan tidak ada pertikaian tentang jatuh ke hukum haram.

Senang lah bukan? Jangan pening kepala cuba membolehkan perkara-perkara yang jelas ada pertikaian. Lebih-lebih lagi kepada perkara yang tiada tuntutannya dalam Islam. Take it easy :)

Cuma untuk berkahwin. Bukan dalam kes darurat. Jangan berjuang mati-matian sangat dalam urusan inai. Tapi mengkaji dan belajar itu lebih baik.

Rujukan.

  1. Mesra Forum
  2. Al Fikrah
  3. Halaqah

_______________________________________

dalam erti kata lain :

Hukum asalnya harus iaitu hanya dihujung jari namun hukum berubah kerana caranya juga berubah.Ia bermula harus namun apabila berdasarkan sirah (sejarah) parasa sahabat.menginaikan janggut dan rambut semasa peperangan sebagai tanda kebenarian maka ia berubah menjadi sunnah.Namun apabila inai itu dicorak atau diukir maka ia berubah menjadi haram kerana ia menyerupai tatoo malah inai berukir ini berasal dr agama lain.Sabda Baginda : Janganlah kamu menyerupai sesuatu kaum,apabila kamu menyerupainya maka kamu tergolong dari golongan itu.Riwayat Imam Ahmad dan Muslim,Kitab ihya’ Ulumudin,Bab Perhiasan.

Malah sepakat ulama’ mengatakan ia antara tabaruj kerana inai antara perhiasan dan apabila ia dipakai secara ukiran.Tetapi ia menjadi haram bukanlah semata2 kerana tabaruj tetapi kerana asal amalan tersebut dan peyerupaan amalan tersebut dgn sesuatu kaum dan sesuatu yg haram.


p/s : harap selepas ini tiada lagi persoalan tntg hukum berinai dlm Islam....

Islam ni senang jer kn???

sekian, Jazakallah Hu Khairan Kaathiraa... =]


Thank You For Reading Dear Viewers...Don't Forget To Drop Your Comments And Like..Much Love... -Y@NiE-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...